Pelatihan Senkom Diperkuat Jasa Raharja Kalsel dan Ditlantas Polda Kalsel untuk Tanggap Laka Lantas

jasa raharja kalsel

BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Upaya meningkatkan kecepatan penanganan kecelakaan lalu lintas di Kalimantan Selatan kembali diperkuat melalui kegiatan Penguatan Quick Response tentang Laka Lantas Senkom Mitra Polri: Tanggap Cepat, Selamatkan Nyawa, Bersama Kita Siaga yang berlangsung di Banjarmasin, pada Senin (08/12/2025). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dirlantas Polda Kalimantan Selatan, Kombes Pol Dr. M. Fahri Siregar, S.H., S.I.K., M.H, Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Kalimantan Selatan, Abdillah, serta pemangku kepentingan lainnya. Sebanyak 160 anggota Senkom se-Kalimantan Selatan turut mengikuti pelatihan ini.

Dalam sambutannya, Kombes Pol Dr. M. Fahri Siregar, S.H., S.I.K., M.H, menyampaikan bahwa Senkom Mitra Polri merupakan mitra strategis tidak hanya bagi Polri, tetapi juga bagi Jasa Raharja dan berbagai instansi serta pemangku kepentingan lainnya. Ia mengungkapkan perkembangan positif yang dicapai di bidang keselamatan lalu lintas. “Tahun 2025 menunjukkan penurunan kecelakaan yang signifikan, dari 247 kasus menjadi 132 kasus. Ini hasil kerja bersama seluruh pemangku kepentingan,” ungkapnya. Ia juga menekankan pentingnya penerapan 5E yaitu education, encouragement, engineering, enforcement, dan emergency response sebagai strategi utama menekan human error.

Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Kalimantan Selatan, Abdillah, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Senkom Kalimantan Selatan yang aktif membangun koordinasi. “Senkom Kalimantan Selatan adalah mitra pertama yang datang langsung ke kantor Jasa Raharja untuk menyampaikan tujuannya, dan hal ini kami sambut sangat baik,” ungkapnya. Ia menekankan bahwa kehadiran negara melalui Jasa Raharja sangat penting terutama pada kondisi panik yang dialami korban kecelakaan, sehingga kerja cepat dan terkoordinasi menjadi kunci utama.

Abdillah, menambahkan kabar baik terkait penurunan fatalitas kecelakaan di Kalimantan Selatan. “Perlu kami sampaikan bahwa korban kecelakaan dari tahun ke tahun meningkat, tetapi syukur di Polda Kalimantan Selatan ini angka kecelakaan dan santunan yang diberikan Jasa Raharja menurun secara drastis,” ungkap Abdillah. Santunan yang dibayarkan PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Kalimantan Selatan turun dari Rp 27 miliar pada Januari-November 2024 menjadi Rp 22 miliar pada periode yang sama tahun 2025, atau menurun lebih dari 19 persen. Capaian ini menjadi bukti nyata efektivitas kolaborasi antara kepolisian, Jasa Raharja, serta pemangku kepentingan lainnya dalam meningkatkan keselamatan jalan.

Keterlibatan PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Kalimantan Selatan dalam kegiatan ini menjadi bagian penting untuk memperluas jejaring penanganan kecelakaan, terutama melalui edukasi, pembinaan, dan peningkatan kapasitas para relawan. Dengan dukungan koordinasi lintas sektor, Jasa Raharja berkomitmen memastikan proses pertolongan korban dapat berlangsung lebih cepat, tepat, dan tersinergi.

Ketua Panitia, Agus Suyanto, menambahkan bahwa materi pelatihan diberikan secara komprehensif oleh Ditlantas Polda Kalimantan Selatan, Jasa Raharja, BPJS, serta Biddokkes Polda Kalimantan Selatan. “Mereka akan dilatih agar bisa menjadi bagian dari sistem pertolongan yang lebih cepat dan terkoordinasi,” ungkap Agus Suyanto. Pelatihan ini diharapkan mampu memperluas jaringan penolong di jalan serta meningkatkan kesiapsiagaan dalam menekan angka fatalitas kecelakaan di Kalimantan Selatan. []