BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Denpasar – PT Jasa Raharja Wilayah Bali kembali menggelar kegiatan pengobatan gratis yang disertai dengan edukasi keselamatan berkendara sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung kesehatan masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran berlalu lintas. Acara ini berlangsung pada Selasa, 29 April 2025, di Terminal Ubung, bekerja sama dengan RS Bhakti Rahayu.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, terutama mereka yang beraktivitas di sekitar Terminal Ubung, sekaligus mengedukasi pentingnya mematuhi aturan lalu lintas guna menekan angka kecelakaan. “Melalui program ini, kami ingin memberikan manfaat langsung kepada masyarakat sekaligus mendorong terciptanya budaya berkendara yang aman dan tertib,” ujar Benyamin Bob Panjaitan, SE, QRMP, PIA, Kepala Kantor PT Jasa Raharja Wilayah Bali.
Layanan pengobatan gratis yang diberikan meliputi pemeriksaan tekanan darah, cek laboratorium, konsultasi medis, serta pemberian obat-obatan tanpa biaya. Setelah menerima pengobatan, masyarakat diajak mengikuti sesi edukasi keselamatan berkendara yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas.
“Menjaga kesehatan adalah langkah awal untuk memastikan keselamatan berkendara. Dengan tubuh yang sehat, pengemudi dapat lebih fokus dan waspada di jalan,” tambah Benyamin Bob Panjaitan.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat sekitar, termasuk pengemudi angkutan umum, penumpang, hingga warga setempat. Jasa Raharja berkomitmen untuk terus menghadirkan program serupa di berbagai lokasi lainnya.
“Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, baik dalam aspek kesehatan masyarakat maupun keselamatan berlalu lintas. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk terus hadir sebagai mitra terpercaya bagi masyarakat,” tutup Benyamin.
Dengan program ini, Jasa Raharja kembali menegaskan perannya dalam memberikan perlindungan dan dukungan bagi masyarakat, tidak hanya melalui santunan kecelakaan, tetapi juga dengan program sosial yang mendorong terciptanya keselamatan dan kesejahteraan bersama.[]
