
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Penajam Paser Utara – PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Kalimantan Timur menghadiri Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) di kantor Dishub PPU pada Selasa, 30 April 2025. Kegiatan ini merupakan agenda strategis lintas sektor yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas, kelancaran transportasi, serta menurunkan angka kecelakaan di wilayah tersebut.
Forum LLAJ ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, antara lain Dinas Perhubungan, Satuan Lalu Lintas Polres PPU, Bappeda, Dinas PUPR, Jasa Raharja, perwakilan sekolah, komunitas transportasi, serta perwakilan perusahaan angkutan umum. Kehadiran Jasa Raharja dalam forum ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung upaya bersama pemerintah daerah dan instansi terkait dalam mewujudkan sistem transportasi yang aman, tertib, dan berkeselamatan.
Perwakilan Jasa Raharja Kalimantan Timur dalam forum tersebut menyampaikan paparan terkait peran dan fungsi Jasa Raharja sebagai penjamin pertama korban kecelakaan lalu lintas, serta menjelaskan mekanisme pelayanan santunan dan kerja sama dengan rumah sakit dan kepolisian. Dalam pemaparannya, Jasa Raharja juga menekankan pentingnya data kecelakaan yang akurat dan koordinasi lintas sektor untuk mempercepat penanganan korban serta memperkuat langkah-langkah pencegahan.
“Forum ini merupakan sarana strategis untuk menyamakan persepsi dan membangun sinergi antarinstansi. Kami percaya bahwa keselamatan lalu lintas bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tapi memerlukan kolaborasi seluruh elemen, mulai dari perencana kebijakan, pelaksana teknis, hingga masyarakat pengguna jalan,” ujar perwakilan Jasa Raharja.
Dalam forum ini, dibahas berbagai isu aktual yang menjadi perhatian bersama, antara lain meningkatnya jumlah kendaraan di wilayah PPU seiring perkembangan wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), peningkatan kepadatan lalu lintas pada jam-jam sibuk, serta perlunya penambahan fasilitas keselamatan seperti rambu, marka jalan, dan penerangan jalan umum.
Selain itu, Jasa Raharja juga menyampaikan dukungan terhadap program-program pencegahan kecelakaan lalu lintas, seperti sosialisasi keselamatan berkendara ke sekolah-sekolah, kampanye penggunaan helm dan sabuk pengaman, serta pelatihan penanganan pertama bagi masyarakat dan sopir angkutan umum. Edukasi kepada pelajar dan pelaku transportasi menjadi fokus utama untuk membentuk budaya tertib lalu lintas sejak dini.
Salah satu poin penting yang mengemuka dalam forum ini adalah pentingnya validasi dan integrasi data kecelakaan yang melibatkan kepolisian, rumah sakit, dan Jasa Raharja, sehingga proses santunan dapat dilakukan secara cepat dan tepat sasaran. Upaya digitalisasi sistem pelayanan juga menjadi perhatian, termasuk optimalisasi aplikasi berbasis daring untuk pelaporan kecelakaan dan pemantauan korban.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten PPU dalam sambutannya menyampaikan bahwa forum ini merupakan bagian dari komitmen daerah dalam menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kualitas pelayanan transportasi. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Jasa Raharja atas sinergi yang selama ini telah terjalin dan berharap kerja sama ini terus ditingkatkan, terlebih dalam menyambut tantangan baru terkait mobilitas penduduk dan kendaraan menuju kawasan IKN.
Forum ini ditutup dengan penyusunan rencana tindak lanjut bersama antarinstansi untuk menanggulangi permasalahan lalu lintas di wilayah PPU secara bertahap dan terukur, serta pembentukan tim teknis pemantau titik rawan kecelakaan yang melibatkan lintas sektor.
Dengan kehadiran Jasa Raharja dalam Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ini, diharapkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya korban kecelakaan, semakin optimal, dan budaya keselamatan berlalu lintas semakin tertanam kuat di tengah masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara.[]