BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Singkawang, 15 Juli 2025 — Sebagai langkah lanjut dari Forum Komunikasi Lalu Lintas Kota Singkawang Triwulan 3 Tahun 2025, kegiatan edukatif bertajuk “Police and Jasa Raharja Goes to School” digelar di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kecamatan Singkawang Timur, Kota Singkawang. Kegiatan ini menjadi bentuk kerja bersama antara Jasa Raharja Cabang Singkawang dan Satuan Lalu Lintas Polres Singkawang dalam mengedukasi para pelajar tentang pentingnya keselamatan dan kesadaran hukum di jalan raya.
Kegiatan diikuti oleh siswa MTsN 1 Singkawang yang didampingi oleh para guru dan berlangsung dalam suasana interaktif. Beberapa peserta terlihat antusias saat menyampaikan pertanyaan seputar kecelakaan lalu lintas, santunan, dan tata tertib berkendara.
Dalam kegiatan ini, Bayu Maulana, Supervisor Bidang Pelayanan Jasa Raharja Cabang Singkawang, menyampaikan materi tentang dasar-dasar pemahaman terkait peran dan fungsi Jasa Raharja, termasuk alur penyerahan santunan, jenis-jenis kecelakaan yang dijamin maupun tidak dijamin, serta landasan hukum perlindungan korban kecelakaan berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 dan 34 Tahun 1964. Informasi ini diberikan agar para siswa dapat memahami pentingnya jaminan sosial kecelakaan dan bagaimana negara hadir melalui lembaga seperti Jasa Raharja.
Sementara itu, perwakilan dari Satlantas Polres Singkawang memaparkan informasi terkait dengan ruang lingkup terjadinya kecelekaan lalu lintas mulai dari penyebab, hal yang harus dihindari serta memberikan imbauan terkait kesiapan saat berkendara. Tidak lupa mereka mengajak siswa untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Penekanan diberikan pada perilaku berkendara yang aman, penggunaan helm, serta pentingnya kelengkapan administrasi kendaraan. Operasi Patuh Kapuas 2025 yang sedang dilaksanakan tidak luput juga disampaikan sebagai bentuk informasi kepada para siswa dan juga guru-guru yang hadir.
Melalui kegiatan ini, penyelenggara berharap agar kesadaran dan pemahaman para pelajar tentang keselamatan dan perlindungan lalu lintas dapat terus tumbuh sejak dini, sejalan dengan upaya menciptakan generasi yang lebih disiplin, peduli, dan tertib dalam berlalu lintas. []
