BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Denpasar –PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Bali bergerak cepat dalam merespons insiden kecelakaan laut yang terjadi di alur masuk Pelabuhan Sanur, Denpasar, pada Selasa, 5 Agustus 2025. Insiden ini melibatkan kapal penumpang yang mengalami kecelakaan hingga terbalik dan kandas di pantai, menyebabkan kepanikan di antara para penumpang.
Kapal tersebut diketahui mengangkut 75 orang penumpang, di mana 2 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara penumpang lainnya mengalami luka-luka dan telah segera dievakuasi untuk mendapatkan perawatan intensif di RS Bali Mandara.
Menanggapi insiden ini, Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Bali, Benyamin Bob Panjaitan, bersama tim langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengunjungi korban yang sedang dirawat di rumah sakit. Kunjungan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan dasar bagi korban kecelakaan alat angkutan umum, termasuk kecelakaan laut.
“Begitu kami mendapat informasi terkait kejadian ini, kami langsung turun ke lapangan untuk memastikan korban mendapatkan penanganan yang cepat dan memberikan jaminan pembiayaan perawatan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Benyamin Bob Panjaitan di sela kunjungannya ke RS Bali Mandara.
Jasa Raharja telah bekerja sama dengan pihak rumah sakit untuk memastikan seluruh korban luka mendapatkan perawatan yang optimal, dengan jaminan biaya perawatan maksimal sebesar Rp20 juta per orang. Sementara itu, untuk korban meninggal dunia, ahli waris berhak mendapatkan santunan sebesar Rp50 juta, yang akan segera diproses setelah data dan dokumen lengkap diterima.
Melalui peristiwa ini, PT Jasa Raharja kembali menegaskan komitmennya sebagai BUMN yang hadir memberikan pelayanan cepat, tepat, dan proaktif kepada masyarakat, terutama dalam situasi darurat.[]
