BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Denpasar, Bali – PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Bali menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi masyarakat serta melaksanakan sosialisasi Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) bagi Petugas Pelabuhan dan Pengemudi Bus di Pelabuhan dan Terminal di Wilayah Bali. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Keselamatan Transportasi PT Jasa Raharja Wilayah Bali untuk memberikan kontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis beserta PPGD ini dilaksanakan di Pelabuhan Serangan pada hari Selasa, 20 Mei 2025 dan Terminal Ubung hari Rabu 21 Mei 2025 dengan berkolaborasi dengan RS Bhakti Rahayu Kota Denpasar. Dalam kegiatan ini, masyarakat dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis, termasuk pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol. Selain itu, masyarakat juga dapat menerima pengobatan gratis untuk berbagai jenis penyakit, termasuk penyakit ringan seperti flu, batuk, dan demam. Untuk PPGD sendiri diberikan pelatihan kepada Masyarakat di wilayah sekitar kegiatan khususnya Petugas di Pelabuhan dan Supir Angkutam Umum di Terminal.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar kepada masyarakat apabila terjadi kondisi gawat darurat dan terdapat korban / pasien yang membutuhkan penanganan segera, apa saja tindakan yang dapat dilakukan sementara menunggu Tim Medis datang menuju tempat kejadian, guna menjaga kondisi korban / pasien tetap stabil sebelum menerima penanganan medis lebih lanjut.
Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Bali, Benyamin Bob Panjaitan, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen PT Jasa Raharja Wilayah Bali untuk memberikan kontribusi pada kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, bahwa kesehatan dan keselamatan adalah tanggung jawab bersama, masyarakat yang sejahtera diawali dari masyarakat yang sehat”, tambah Kepala Wilayah Jasa Raharja.
Melalui program ini, Jasa Raharja tidak hanya menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat, tetapi juga mempertegas perannya dalam menciptakan kesadaran masyarakat penting nya keselamatan dalam bertransportasi. []
