
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Kupang – Selasa (25/06/2025), Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar Rapat Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) di kantor Dishub Provinsi NTT, Kota Kupang. Forum ini membahas pengaduan masyarakat, penanganan over dimension–over load (ODOL) pada angkutan barang, pemanfaatan kendaraan pickup untuk angkutan orang, serta regulasi angkutan sewa khusus berbasis aplikasi online.
Rapat ini dihadiri oleh Kepala Bidang Lalu Lintas & Angkutan Darat Dishub Provinsi NTT Antonio Araujo Fernandez; Kepala Bidang Lalu Lintas & Angkutan Darat Dishub Kota Kupang Yohanes R. Ojan; Kasubdit Gakkum Polda NTT Kompol Ersin Tunliu; perwakilan Organda DPD NTT, BPTD Kelas II, Dinas PUPR Kota Kupang; pengurus Koperasi Angkutan Jasa Merah Putih dan Koperasi Chipset Studio; serta Agus Ardian Hanifa, Rizal Noviar, dan Naufal Hakim Salim dari Jasa Raharja NTT.
Dalam diskusi, Antonio Araujo Fernandez menyoroti kerusakan jalan berlubang dan bergelombang di Pulau Indah, kerusakan trotoar di beberapa ruas protokol Kota Kupang, tingginya pelanggaran melawan arus oleh angkutan barang dan umum, serta maraknya pengalihfungsian pickup barang menjadi angkutan penumpang di wilayah terpencil Kabupaten Kupang akibat minimnya armada resmi.
Menanggapi hal tersebut, Agus Ardian Hanifa menyampaikan bahwa Jasa Raharja siap mendukung upaya pencegahan kecelakaan melalui sinergi lintas instansi. “Kami percaya bahwa keselamatan lalu lintas bukan hanya tanggung jawab satu instansi, melainkan hasil kolaborasi semua pihak. Jasa Raharja berkomitmen untuk terus hadir dalam forum-forum seperti ini guna memperkuat langkah preventif dan edukatif di masyarakat,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, Dinas PUPR Kota Kupang akan segera menambal lubang dan memperbaiki trotoar, sementara Dishub Provinsi NTT bersama Polda NTT menyiagakan operasi gabungan untuk menegakkan aturan ODOL dan menertibkan angkutan tanpa izin. Langkah ini diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan serta kemacetan di Kota Kupang dan sekitarnya. []