BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan Wajib Pajak Daerah kembali diperkuat melalui kegiatan Penganugerahan Penghargaan Wajib Pajak Daerah dan Panutan Gebyar PKB 2025 yang digelar Samsat Banjarbaru dan Samsat Kotabaru di Kantor UPPD Samsat Banjarmasin II, Minggu (30/11/2025). Kegiatan ini menjadi ajang apresiasi bagi para wajib pajak yang telah menunjukkan kedisiplinan dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), sekaligus mendorong peningkatan penerimaan daerah secara berkelanjutan.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, H. Subhan Nor Yaumil, S.E., M.Si, dalam sambutannya menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan atas kontribusi masyarakat dalam pembangunan daerah. “Kepatuhan wajib pajak adalah pilar utama keberhasilan pendapatan asli daerah. Apresiasi ini kami berikan sebagai motivasi agar budaya tertib pajak semakin mengakar dan menjadi kebiasaan baik di seluruh lapisan masyarakat,” ungkap H. Subhan Nor Yaumil, S.E., M.Si.
Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan Dirlantas Polda Kalsel AKP Vera, S.H., M.M, serta serta Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Kalimantan Selatan, yang diwakilkan oleh Kepala Unit Operasional dan Humas Hendra Fakhruddin.
PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Kalimantan Selatan juga memberikan perhatian besar dalam kegiatan ini. Secara terpisah, Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Kalimantan Selatan, Abdillah, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya penganugerahan tersebut. “Kepatuhan wajib pajak tidak hanya berdampak pada pendapatan daerah, tetapi juga berperan dalam menjamin keberlangsungan perlindungan dasar bagi masyarakat pengguna jalan. Jasa Raharja akan terus bersinergi dalam memberikan pelayanan terbaik dan memastikan perlindungan korban kecelakaan lalu lintas berjalan optimal,” ungkap Abdillah.
Melalui penyelenggaraan penghargaan ini, Samsat Banjarbaru, Samsat Kotabaru, serta seluruh Tim Pembina Samsat berharap dapat mendorong lebih banyak wajib pajak untuk menjadi panutan dalam ketertiban membayar pajak. Sinergi antara Bapenda, kepolisian, dan PT Jasa Raharja terus diperkuat demi terciptanya layanan publik yang modern, akuntabel, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.[]
