BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Samsat Pangkalan Bun bersama UPTPPDPB Kotawaringin Barat, Satlantas Polres Kotawaringin Barat, dan PT Jasa Raharja Kalimantan Tengah melancarkan operasi gabungan besar-besaran mulai Kamis (15/05). Kegiatan yang akan berlangsung secara intensif dari Mei hingga pertengahan Juni 2025 ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan sepanjang tahun untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas dan Jaminan (SWDKLLJ).
Operasi ini dipimpin langsung oleh Kanit Turjawali Polres Kotawaringin Barat, IPDA Johnatan Rey Jumama, S.Tr.K., dan dipusatkan di kantor Satpas Satlantas Polres Kotawaringin Barat. Selain memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan dan validitas pembayaran pajak, petugas juga menaruh perhatian khusus pada aspek keselamatan berkendara. Setiap kendaraan yang melintas diperiksa untuk memastikan telah memenuhi standar keamanan lalu lintas.
Tak hanya sebatas penindakan, gebrakan ini juga menjadi bentuk pelayanan publik yang proaktif. Samsat Keliling turut dihadirkan dalam operasi, menjangkau berbagai titik strategis di wilayah Kotawaringin Barat. Kehadiran layanan ini memudahkan masyarakat untuk menunaikan kewajiban pembayaran pajak dan mengurus dokumen kendaraan dengan praktis tanpa harus datang ke kantor Samsat.
“Kami tidak hanya ingin menertibkan, tetapi juga memudahkan masyarakat untuk menjadi patuh,” ujar IPDA Johnatan Rey Jumama, S.Tr.K. “Dengan adanya Samsat Keliling, kami berharap tidak ada lagi alasan untuk menunda pembayaran pajak kendaraan.”
Sinergi kuat antarinstansi ini mengirimkan pesan tegas: kepatuhan terhadap pajak kendaraan dan kelengkapan dokumen adalah kunci utama ketertiban dan keselamatan di jalan raya. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan layanan Samsat Keliling sebagai momentum meningkatkan kesadaran administrasi kendaraan sekaligus menciptakan jalan raya yang tertib dan aman bagi semua pengguna jalan.[]
