
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Pemerintah Kabupaten Barito Timur terus memperkuat langkah strategis dalam mengoptimalkan penerimaan daerah dari sektor Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Komitmen ini diwujudkan melalui rapat koordinasi yang digelar pada Rabu (14/05) di Ruang Wakil Bupati Barito Timur, yang dipimpin langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Barito Timur, Ari Panan Putut Lelu, S.H.
Rapat strategis ini turut dihadiri oleh Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Tamiang Layang, Mastafik, serta perwakilan dari berbagai instansi, seperti Kejaksaan Negeri Barito Timur, Polres Barito Timur, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Timur. Keterlibatan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung peningkatan pendapatan daerah secara menyeluruh.
Kepala Jasa Raharja Wilayah Kalimantan Tengah, Alfin Syahrin, menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas instansi dalam upaya mencapai target optimalisasi penerimaan dari sektor PKB dan BBNKB. “Peningkatan pendapatan daerah ini akan sangat berarti bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Barito Timur. Oleh karena itu, sinergi yang dibangun hari ini harus diimplementasikan secara nyata dan efektif di lapangan,” ujar Alfin.
Salah satu hasil utama dari rapat ini adalah kesepakatan untuk membentuk tim gabungan yang akan merancang dan melaksanakan sosialisasi secara masif, baik kepada instansi pemerintahan maupun masyarakat umum. Fokus pembahasan juga tertuju pada penjadwalan pelaksanaan kegiatan agar dapat segera menjangkau seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Barito Timur.
Ke depannya, program sosialisasi tidak hanya akan menyasar pemilik kendaraan, tetapi juga akan melibatkan aparatur desa, tokoh masyarakat, dan komunitas lokal sebagai agen informasi. Dengan pendekatan partisipatif ini, diharapkan pesan mengenai pentingnya kepatuhan pajak kendaraan dapat tersampaikan secara luas dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Sinergi yang dibangun lintas sektor ini menjadi fondasi penting dalam mendukung percepatan pembangunan daerah melalui peningkatan pendapatan yang berkelanjutan.[]