Silaturahmi Jasa Raharja Wilayah Sulsel dan Pengusaha Bus: Membangun Transportasi yang Aman dan Terpercaya

yang Aman dan Terpercaya

BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Kepala Kantor Jasa Raharja Wilayah Sulawesi Selatan, Bapak Mulyadi, menggelar pertemuan silaturahmi dengan para pengusaha otobus (PO) di wilayah Sulawesi Selatan pada Kamis, 21 Agustus 2025. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara Jasa Raharja dan PO dalam memastikan keselamatan dan perlindungan bagi penumpang angkutan umum. Silaturahmi ini dihadiri oleh Ketua Umum DPD Organda Sulsel, Bapak H.M. Darwis Rahim, Ketua DPD Organda Sulsel Bidang PO, Bapak H. Basri, KUPT Samsat Makassar II, dan para pengusaha otobus di wilayah Sulawesi Selatan.

Dalam pertemuan tersebut, para pengusaha otobus menyampaikan apresiasi yang tinggi atas peran aktif Jasa Raharja di lapangan. Mereka memuji kecepatan dan kemudahan proses penyerahan santunan kepada korban kecelakaan yang melibatkan armada bus mereka. “Keberadaan Jasa Raharja sangat membantu kami dalam menyelesaikan kasus-kasus kecelakaan dan meringankan beban para korban,” ujar Ketua DPD Organda Sulsel, Bapak Darwis Rahim.

Selain itu, Jasa Raharja dan para pengusaha PO sepakat untuk meningkatkan publikasi bersama. Setiap kegiatan yang melibatkan kolaborasi antara PO dan instansi lain akan dipublikasikan secara lebih luas. Hal ini bertujuan agar masyarakat dan pihak terkait bisa mendapatkan informasi yang akurat mengenai upaya-upaya peningkatan keselamatan yang dilakukan.

Pertemuan ini juga menjadi ajang bagi para pengusaha PO untuk menyampaikan beberapa permohonan dan usulan. Mereka meminta kepada Bapenda Sulsel agar mempertimbangkan adanya insentif atau dispensasi dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) bagi angkutan umum yang berbadan hukum. Hal ini diharapkan dapat meringankan beban operasional PO dan mendorong kepatuhan pajak.

Sebagai penutup, Jasa Raharja Wilyah Sulawesi Selatan bersama DPD Organda Sulsel berencana mengadakan pelatihan Pertolongan Pertama Pada Gawat Darurat (PPGD) bagi para pengemudi dan kondektur bus. Inisiatif ini merupakan langkah proaktif untuk meningkatkan kesiapsiagaan kru bus dalam menangani situasi darurat di perjalanan.[]