Sinergi Antar Instansi: Peran PT Jasa Raharja Tingkatkan Kepatuhan Pembayaran PKB dan SWDKLLJ di Sumba Barat Daya

jasa raharja NTT

BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Waitabula – Pada hari Senin, 27 Mei 2025, Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya dilaksanakan kegiatan operasi bersama di Manda Elu, Kelurahan Langga Lero Golombu. Operasi gabungan ini menghadirkan sinergi antara berbagai instansi guna meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan kewajiban terkait Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas (SWDKLLJ), dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Kegiatan ini melibatkan kolaborasi dari tim gabungan yang terdiri dari UPTD Pendapatan Daerah Provinsi NTT wilayah Sumba Barat Daya, Satlantas Polres Sumba Barat Daya, dan PT Jasa Raharja Kabupaten Sumba Barat Daya. Mewakili dari PT Jasa Raharja, turut hadir Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Waitabula, Khairudin Anware Ali. Selain itu juga tim gabungan dibantu juga oleh petugas dari Badan Pendapatan dan Aset Daerah (BPAD) Tk. II Kabupaten Sumba Barat Daya.

Dalam rangkaian kegiatannya, petugas melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kepatuhan pembayaran PKB, SWDKLLJ, dan PNBP. Tidak hanya itu, para pemilik kendaraan bermotor yang telah teridentifikasi menunggak kewajibannya diberikan kemudahan dengan adanya layanan langsung untuk penyelesaian pembayaran melalui kehadiran Pelayanan Samsat Keliling di lokasi kegiatan. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk meningkatkan disiplin administrasi serta sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat akan kemudahan dalam memenuhi kewajibannya.

Menegaskan pentingnya kegiatan ini, Khairudin Anwar Ali mengatakan, “Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya membayar SWDKLLJ dan PKB tepat waktu, sehingga dana yang terkumpul dapat digunakan sebagai sumber dana untuk pembayaran santunan kepada para korban kecelakaan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1964. Mari kita bersama-sama mendukung upaya ini dengan selalu berhati-hati dalam berkendara untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya.”

Sinergi antar instansi yang terjalin di lapangan ini diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain untuk mengimplementasikan langkah proaktif serupa, sehingga dapat meningkatkan keselamatan, ketertiban lalu lintas, dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. []