BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Dalam rangka meningkatkan kepatuhan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), PT Jasa Raharja NTT bekerja sama dengan Tim Samsat Kota Kupang menggelar operasi gabungan di wilayah Kota Kupang. Kegiatan diselenggarakan pada hari Selasa, 20 Mei 2025, dimulai tepat pukul 15.00 WITA dan bertempat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang.
Operasi gabungan ini tidak hanya menitikberatkan penertiban administrasi kendaraan, tetapi juga mengedepankan sosialisasi mengenai keselamatan berlalu lintas. PT Jasa Raharja NTT memanfaatkan momentum ini untuk menyampaikan pesan penting seputar upaya pencegahan kecelakaan di jalan raya dan pentingnya ketaatan terhadap peraturan lalu lintas. Inisiatif ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat agar lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam berkendara.
Kegiatan tersebut ditandai dengan kehadiran Hendri Jashar, Kepala Unit Operasional dan Humas PT Jasa Raharja NTT, beserta para staf dari Kantor Wilayah NTT. Hendri menekankan bahwa sinergi antar instansi sangat krusial dalam menciptakan tata kelola administrasi yang tertib. Bersama UPTD Pendapatan Daerah Provinsi NTT wilayah Kota Kupang, Ditlantas Polda NTT, serta PM Korem Wirasakti, ia mengajak seluruh pihak untuk bergandengan tangan meningkatkan pelayanan publik dan menempatkan keselamatan pengguna jalan sebagai prioritas utama.
Dalam kesempatan tersebut, Hendri Jashar juga menyampaikan pesan dan harapan yang mendalam bagi masyarakat.”Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Kupang dan Provinsi NTT untuk senantiasa menaati peraturan lalu lintas. Ketaatan ini tidak hanya sebagai kewajiban administratif, tetapi lebih dari itu, merupakan bentuk kepedulian kita bersama terhadap keselamatan di jalan. Disiplin dalam berkendara adalah investasi untuk masa depan, di mana setiap tindakan kecil dapat menyelamatkan nyawa. Mari bersama-sama kita ciptakan lingkungan berlalu lintas yang aman, dengan menghindari kelalaian dan selalu mengutamakan keselamatan.” ujarnya.
Operasi gabungan yang berlangsung dari pukul 15.00 WITA hingga selesai ini menegaskan komitmen pemerintah dan seluruh instansi terkait untuk terus menggali potensi peningkatan pelayanan publik. Melalui sinergi dan kolaborasi lintas instansi, diharapkan penerimaan negara dari sektor PKB, SWDKLLJ, dan PNBP dapat semakin optimal, sehingga tercipta sistem administrasi serta keselamatan lalu lintas yang lebih baik.[]
