
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya membayar pajak kendaraan bermotor secara tepat waktu serta menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas, PT Jasa Raharja bersama Tim Samsat Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) melaksanakan kegiatan Operasi Gabungan (Opsgab) pada tanggal 14 dan 15 Mei 2025. Kegiatan ini terpusat di Pertigaan Patung Adipura, Kota Soe, dan berlangsung di beberapa titik strategis lainnya di wilayah Kabupaten TTS.
Operasi Gabungan ini merupakan sinergi antar instansi yang terdiri dari Penanggung Jawab Samsat Jasa Raharja Samsat Soe, Satuan Lalu Lintas Polres TTS, UPTD Pendapatan Daerah Provinsi NTT Wilayah Kab. TTS dan Bapenda Kabupaten TTS. Tujuan utama kegiatan ini adalah mendorong kepatuhan wajib pajak terhadap kewajiban pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), sekaligus menyampaikan pesan-pesan keselamatan kepada pengendara kendaraan bermotor.
Selama dua hari pelaksanaan, tim gabungan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen kendaraan bermotor yang melintas, termasuk STNK dan bukti pelunasan pajak. Selain itu, dilakukan edukasi langsung kepada para pengendara mengenai pentingnya kontribusi SWDKLLJ sebagai bentuk perlindungan dasar apabila terjadi kecelakaan lalu lintas, baik bagi pengemudi, penumpang, maupun pihak ketiga. Melalui pendekatan yang persuasif dan komunikatif, para petugas tidak hanya menegakkan aturan, tetapi juga memberikan pemahaman yang konstruktif kepada masyarakat.
Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Soe, Octovianus Alexander Kopa, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu upaya strategis dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas dan memastikan masyarakat mendapatkan hak perlindungan atas risiko di jalan. “Tertib administrasi kendaraan bermotor adalah bagian dari menciptakan keselamatan lalu lintas. Jika semua masyarakat patuh, maka selain terhindar dari sanksi, mereka juga terlindungi dari sisi hukum dan jaminan kecelakaan,” ujanya.
Kegiatan Opsgab ini mendapat respon positif dari masyarakat. Banyak pengendara yang menyambut baik edukasi langsung yang disampaikan oleh tim di lapangan. Mereka juga mengapresiasi keterlibatan aktif Jasa Raharja dalam memberikan informasi mengenai pentingnya peran IWKBU dan SWDKLLJ dalam sistem perlindungan nasional di bidang transportasi.
Melalui pelaksanaan Opsgab ini, diharapkan kesadaran masyarakat Kabupaten TTS terhadap kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor dan pentingnya keselamatan berlalu lintas semakin meningkat. Ke depan, kolaborasi lintas sektor seperti ini akan terus digalakkan demi mewujudkan sistem transportasi yang tertib, aman, dan manusiawi di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur.[]