BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Tim Pembina Samsat Martapura resmi menandatangani kerja sama merchant dengan Queendom Barbershop sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang taat membayar pajak kendaraan bermotor. Penandatanganan kerja sama ini dilaksanakan di UPPD Samsat Martapura, pada Rabu (17/12/2025), dan ditujukan untuk memberikan manfaat langsung kepada wajib pajak yang telah melunasi kewajibannya di Samsat Martapura, sekaligus mendorong peningkatan kepatuhan pajak kendaraan bermotor.
Melalui kerja sama ini, wajib pajak berhak memperoleh berbagai promo menarik berupa potong dan keramas di barbershop, minuman kekinian, hingga layanan rental PlayStation. Promo dapat dimanfaatkan dengan menunjukkan SKPD atau notis pajak kendaraan bermotor yang masih aktif pada saat melakukan reservasi. Program merchant ini menjadi bagian dari upaya menghadirkan pendekatan persuasif dan bernilai tambah bagi masyarakat.
Penanggung Jawab Samsat Martapura, Triyono, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud apresiasi nyata bagi masyarakat yang telah patuh. “Kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaat dari kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor. Dengan menunjukkan SKPD atau notis pajak yang aktif, wajib pajak tidak hanya tertib administrasi, tetapi juga mendapatkan keuntungan tambahan melalui promo merchant,” ungkap Triyono.
Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Kalimantan Selatan, Abdillah, menegaskan dukungan penuh terhadap program tersebut. Menurutnya, kolaborasi merchant ini sejalan dengan peran Jasa Raharja dalam mendukung kepatuhan pembayaran PKB dan SWDKLLJ. “Kepatuhan pajak dan SWDKLLJ sangat penting karena hasilnya kembali kepada masyarakat, baik melalui pembangunan daerah maupun perlindungan dasar bagi korban kecelakaan lalu lintas. Program seperti ini menjadi stimulus positif agar masyarakat semakin sadar dan taat,” ungkap Abdillah.
Melalui sinergi Tim Pembina Samsat Martapura, PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Kalimantan Selatan, dan pelaku usaha, diharapkan kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor terus meningkat. Pajak yang dibayarkan tepat waktu tidak hanya mendukung Pendapatan Asli Daerah, tetapi juga menghadirkan manfaat nyata, perlindungan, dan layanan yang kembali dirasakan langsung oleh masyarakat. []
