
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Tim Pembina Samsat Provinsi Bali, yang terdiri dari Dirlantas Polda Bali, Ruminio Ardano; Kepala Bapenda Provinsi Bali, I Made Santha; dan Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Bali, Abubakar Aljufri, menggelar rapat strategis guna menindaklanjuti Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pembina Samsat Tingkat Nasional serta membahas kebijakan layanan Samsat pada hari libur dan cuti Bersama pada 5 Februari 2024. Rapat ini juga menjadi momentum penting dalam menetapkan program kerja Tim Pembina Samsat Provinsi Bali tahun 2024.
Dalam rapat yang berlangsung, berbagai isu yang menjadi fokus nasional dan regional dibahas secara mendalam, termasuk peningkatan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Selain itu, pembahasan tentang kebijakan layanan Samsat pada hari libur dan cuti bersama juga menjadi perhatian utama untuk memastikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Di antara hal-hal yang dibahas, beberapa poin penting yang menjadi fokus program kerja Tim Pembina Samsat Provinsi Bali tahun 2024 antara lain:
- Inovasi Layanan Samsat: Tim Pembina Samsat Provinsi Bali berkomitmen untuk menghadirkan inovasi dalam layanan Samsat guna meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi wajib pajak. Beberapa langkah akan diambil untuk mempercepat proses layanan, memanfaatkan teknologi terkini, dan meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat.
- Peningkatan Penerimaan PAD, SWDKLLJ, dan PNBP: Melalui strategi yang terarah dan berkelanjutan, Tim Pembina Samsat Provinsi Bali bertekad untuk meningkatkan penerimaan PAD, SWDKLLJ, dan PNBP. Langkah-langkah konkret akan diambil untuk meningkatkan pengawasan, penegakan hukum, dan efisiensi dalam pengelolaan pajak kendaraan bermotor.
- Peningkatan Pelayanan Samsat: Pelayanan yang prima dan berkualitas tetap menjadi prioritas utama Tim Pembina Samsat Provinsi Bali. Mereka akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan Samsat, termasuk layanan 2 shift yang telah berjalan.
Para pemimpin Tim Pembina Samsat Provinsi Bali menyampaikan komitmen mereka untuk terus bekerja keras demi mewujudkan sistem layanan Samsat yang lebih efisien, inovatif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Mereka mengundang semua pihak terkait untuk bersama-sama mendukung upaya ini demi kemajuan bersama dan kesejahteraan masyarakat Bali.[]