
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Mataram – Sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan, yaitu PKB serta SWDKLLJ, maka pada Rabu (30/07/2025), PT Jasa Raharja Wilayah NTB, melalui Penanggung Jawab Samsat Induk Gerung, Linda Rahmawati turut mengikuti upaya peningkatan kepatuhan masyarakat melalui kegiatan operasi gabungan.
Kegiatan ini berlangsung di wilayah yang memiliki tingkat wajib pajak menunggak yang tinggi, seperti di Kecamatan Kediri dan Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dilaksanakan bersama dengan berbagai stakeholder, seperti UPTB-UPPD Samsat Gerung, Satlantas Polres Lombok Barat, Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Barat, dan juga melibatkan personil dari Brimob dan Polisi Militer (PM).
Dalam operasi tersebut, dilakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan surat-surat kendaraan, seperti masa laku STNK dan pajak kendaraan, serta memastikan kepatuhan pengendara dalam menggunakan perlengkapan keselamatan.
“Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan hukum dalam berbagai aspek, termasuk kelengkapan surat-surat, pajak dan sumbangan wajib kendaraan. Oleh karena itu, Tim Pembina Samsat Gerung berkomitmen untuk melaksanakan Operasi Gabungan ini secara rutin sepanjang tahun 2025,” ujar Linda.
Selain itu, Linda juga memberikan apresiasi bagi wajib pajak yang taat membayarkan pajak melalui pembagian voucher berupa diskon 10% Planet Ban, yang merupakan salah satu merchant yang telah bekerja sama dengan Jasa Raharja NTB. Diharapkan program ini tidak hanya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembayaran pajak, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung kepada wajib pajak.
Melalui keterangannya, Kepala Wilayah Jasa Raharja NTB, Soleh menyampaikan apresiasi serta terima kasih atas dukungan terselenggaranya kegiatan operasi gabungan tersebut. Ia menjelaskan bahwa kegiatan operasi gabungan adalah salah satu upaya dalam meningkatkan tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar PKB serta SWDKLLJ.
“ Dengan sinergi berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan mampu membangun kesadaran kolektif di tengah masyarakat akan pentingnya tertib administrasi kendaraan serta kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah dan keselamatan di jalan raya,” tutupnya.