BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Dalam rangka meningkatkan ketertiban dan kelancaran berlalu lintas, Kepolisian Daerah Provinsi Kalimantan Barat menggelar Apel Gelar Pasukan di Wilayah Hukum Polda Kalimantan Barat dengan mengambil tema Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Operasi Kepolisian Kewilayahan “Lion Kapuas-2023”.
Hari ini, Jumat (20/01/2023), dipimpin langsung oleh Wakapolda Kalimantan Barat, apel diikuti oleh jajaran Polda Kalimantan Barat, Polresta Pontianak, Polres Kubu Raya, Polisi Militer Kodam XII/Tanjungpura, Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat, Satpol PP dan PT Jasa Raharja Kalimantan Barat serta stakeholder terkait.
Kepala PT Jasa Raharja Kalimantan Barat, Wisnu Wardana mengatakan, Operasi Kepolisian Kewilayahan “Lion Kapuas-2023” ini digelar dalam rangka menciptakan kondisi Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, Kelancaran Lalu Lintas jalan di wilayah Hukum Polda Kalimantan Barat.
“Jasa Raharja Kalimantan Barat senantiasa berupaya untuk terus memberikan dukungan dalam rangka peningkatan keselamatan lalu lintas bagi masyarakat. Selain itu, untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas yang berlaku, Insan Jasa Raharja tetap bekerja optimal untuk memberikan kepastian jaminan bagi masyarakat yang mengalami kecelakaan lalu lintas jalan,” terangnya.
Wisnu menambahkan dalam kegiatan Operasi Kepolisian Kewilayahan “Lion Kapuas-2023” yang dilaksanakan dalam rangka mengamankan tahun baru Imlek tersebut diharapkan dapat menurunkan jumlah pelanggaran lalu lintas dan fatalitas korban lak lantas.
“Diharapkan dengan adanya Gelar Operasi Kepolisian Kewilayahan “Lion Kapuas-2023” dapat menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat serta dapat meningkatkan kesadaran masyarakat meningkat dalam mematuhi peraturan lalu lintas jalan,” tutupnya.
Jasa Raharja Kalimantan Barat terus menghimbau kepada masyarkat untuk bisa bersama-sama meningkatkan kesadaran dan ketertiban berlalu lintas. Selalu siapkan kelengkapan berkendara untuk dapat menurunkan jumlah pelanggaran lalu lintan dan fatalitas korban laka lantas dan meningkatkan disiplin pengguna jalan raya. []
