
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Tim Pembina Samsat Provinsi Sumatera Selatan yang terdiri dari Bapenda Provinsi Sumsel, Dirlantas Polda Sumsel dan PT Jasa Raharja Kanwil Sumsel, menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) di Balroom Atyassa kota Palembang pada Kamis, 18 Desember 2025. Pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian tahun 2025 sekaligus mematangkan strategi pelayanan pajak kendaraan bermotor menyongsong tahun 2026.
Rapat koordinasi ini dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, Dr. H. Herman Deru dan dihadiri oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sumsel, Dr. H. Achmad Rizwan, Dirlantas Polda Sumsel, Kombespol Maesa Soegriwo serta Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Sumsel, Mulkan, SE., Msi., AAAIK. Rapat koordinasi ini dalam rangka rapat koordinasi tim Pembina Samsat Provinsi Sumatera Selatan & Tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (TP2DD) Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025.
Pada rapat koordinasi yg berlangsung dengan penuh hikmat ini ada beberapa point yang dibahas diantaranya Pencapaian Target Pendapatan dimana Hingga pertengahan Desember 2025, realisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di Sumatera Selatan menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Transformasi Digital Implementasi aplikasi layanan mandiri dan sistem pembayaran non-tunai di seluruh titik Samsat Sumsel akan diperluas guna meminimalisir antrean dan meningkatkan transparansi. Kesepakatan untuk penegakan hukum & validasi data yaitu Tim Pembina Samsat sepakat untuk memperketat validasi data kendaraan melalui program penghapusan data registrasi kendaraan. Serta Peningkatan Kualitas Layanan dengan memberikan pelayanan terbaik kepada wajib pajak.
Dirlantas Polda Sumsel, Kombespol Maesa Soegriwo menekankan pentingnya kepatuhan administrasi terutama terkait dengan penerapan Pasal 74, “Kami terus mengimbau masyarakat untuk tertib administratif dijalankan sesuai aturan yang berlaku dan terus berkolaborasi bersama tim pembina Samsat di wilayah masing-masing”.
Kepala Kantor Wilayah Sumsel, Mulkan juga menyampaikan bahwa jumlah santunan yang telah diberikan kepada korban laka lantas di wilayah sumsel sebesar 60 Milyar dan melakukan beberapa upaya dalam rangka mengajak wajib pajak untuk patuh pajak diantaranya kolaborasi merchant dan wa blast.
Selain itu, Kepala Bapenda Provinsi Sumsel, Achmad Rizwan juga menyatakan “Rakor hari ini adalah momentum penting untuk memastikan bahwa layanan kita tidak hanya mengejar target pendapatan, tetapi benar-benar memberikan kemudahan bagi masyarakat Sumsel. Sinergi antara Kepolisian dan Jasa Raharja adalah kunci keberhasilan Tim Pembina Samsat”ujuranya.
Melalui Rakor ini, Tim Pembina Samsat Sumsel berkomitmen untuk terus berinovasi guna mewujudkan pelayanan yang akuntabel, cepat, dan modern bagi seluruh warga Sumatera Selatan serta tak lupa mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat Sumsel yang telah mengikuti Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Provinsi Sumsel.[]


