BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Keprihatinan terhadap tingginya angka kecelakaan lalu lintas serta fatalitas korbannya, khususnya di wilayah Kota Surakarta, mendorong berbagai upaya mitigasi yang dirumuskan oleh para stakeholder.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Surakarta, Gunawan, mengungkapkan bahwa tingginya kasus kecelakaan lalu lintas dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kondisi jalan, kelengkapan rambu lalu lintas, serta kurangnya kesadaran masyarakat dalam berkendara dengan aman. Selain itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban kecelakaan, masyarakat diharapkan memiliki pemahaman mengenai Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) agar dapat memberikan bantuan awal yang tepat sehingga kondisi korban tidak memburuk sebelum mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut.
Sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas, Jasa Raharja bekerja sama dengan Dokkes Polresta Surakarta untuk mengadakan pelatihan PPGD di beberapa titik keramaian yang juga merupakan daerah rawan kecelakaan lalu lintas.
Pada tanggal 13 Maret 2025, pelatihan PPGD dilaksanakan secara mobile di area Komplek GOR Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Kegiatan ini dilakukan dua kali dengan pendekatan hunting system, menyasar masyarakat yang sedang berkerumun di sekitar area tersebut sembari mencari takjil untuk berbuka puasa.
Sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat, Jasa Raharja menjalankan dua program utama, yaitu Asuransi Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan Umum yang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No. 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang, serta Asuransi Tanggung Jawab Menurut Hukum Terhadap Pihak Ketiga yang diatur dalam Undang-Undang No. 34 Tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.
Melalui agenda rutin pelatihan ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya PPGD bagi korban kecelakaan lalu lintas serta memiliki kesadaran lebih tinggi dalam berkendara secara aman dan tertib. Gunawan juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga ketertiban serta disiplin berlalu lintas demi keselamatan bersama. Selain itu, ia mengingatkan agar masyarakat senantiasa memenuhi kewajibannya dengan membayar pajak kendaraan di Samsat terdekat sebagai bentuk kontribusi terhadap peningkatan pelayanan publik di bidang transportasi dan keselamatan jalan raya.[]
