BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Mengantisipasi tingginya volume kendaraan serta meningkatnya mobilitas masyarakat pada periode libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Jasa Raharja melaksanakan Diklat Pengemudi dan Awak Angkutan Umum yang digelar di Hotel Sunan Solo, Surakarta, pada Jumat, 12 Desember 2025.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh potensi meningkatnya risiko kecelakaan lalu lintas, khususnya pada angkutan umum penumpang dan barang selama periode Nataru. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi pengemudi dan awak angkutan umum menjadi langkah strategis dalam mewujudkan transportasi yang aman dan berkeselamatan.
Diklat ini diikuti oleh 50 orang pengemudi angkutan umum penumpang dan angkutan barang yang berasal dari wilayah Solo Raya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis dan non-teknis pengemudi serta awak angkutan umum dalam menghadapi operasional transportasi selama periode Nataru. Selain itu, peserta dibekali pemahaman mendalam terkait peraturan perundang-undangan, etika berkendara, serta manajemen risiko kecelakaan melalui pemaparan dari para ahli transportasi, khususnya dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Selain meningkatkan kapasitas individu pengemudi, kegiatan ini juga diarahkan untuk menumbuhkan kesadaran keselamatan transportasi sebagai budaya utama dalam setiap aktivitas pengoperasian kendaraan umum.
Kegiatan Diklat secara resmi dibuka oleh Kepala Bagian Operasional Kantor Wilayah Utama Jasa Raharja Jawa Tengah, Lumalo Marajuang Harahap. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peran pengemudi dan awak angkutan umum sebagai garda terdepan keselamatan transportasi, terutama pada masa dengan tingkat mobilitas tinggi seperti Nataru.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini perwakilan dari PT Jasa Raharja, Polresta Surakarta, serta KNKT yang diwakili oleh Wildan, yang memberikan materi strategis terkait keselamatan transportasi dan pencegahan kecelakaan.
Melalui pelaksanaan Diklat ini, Jasa Raharja menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Program Keselamatan Transportasi Tahun 2025, sekaligus mendukung terciptanya penyelenggaraan angkutan umum yang aman, tertib, dan berkeselamatan bagi masyarakat selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.[]
