
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Sebagai upaya menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja Klaten melaksanakan Sosialisasi dan Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) pada Kecamatan dengan tingkat kecelakaan tertinggi di Wilayah Kabupaten Klaten, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan kegiatan Perangkat Desa Peduli Lalu Lintas (PDPL). Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 23 Juli 2025 bertempat di Balai Desa Tlogo, Kecamatan Prambanan.
Jasa Raharja Klaten bekerja sama dengan Tim Dokter dan Perawat dari RS Bhayangkara Surakarta mengundang Kepala Desa dan Perangkatnya turut hadir beberapa perwakilan dari Komunitas Relawan Ambulance di Kecamatan Prambanan, Kegiatan ini dihadiri langsung sebagai narasumber Kepala Kantor Pelayanan Tk I Klaten. Dalam diskusi tersebut memberikan paparan peran dan fungsi Jasa Raharja dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini. Sedangkan materi sosialisasi PPGD disampaikan oleh Dokter Citra dan perawat saudari Destiana.
Kegiatan PPGD dan PDPL ini dilaksanakan sebagai bagian dari program Keselamatan Transportasi Jasa Raharja untuk meminimalisir tingkat fatalitas kecelakaan di daerah titik rawan kecelakaan lalu lintas dan memberikan edukasi sinergi antara Jasa Raharja dengan Perangkat Desa apabila ada warganya yang tertimpa musibah kecelakaan lalu lintas. Para peserta secara aktif berdiskusi tanya jawab serta mengikuti kegiatan tersebut dengan memberikan pertanyaan dan praktik langsung Pertolongan Pertama Gawat Darurat.
Selain memberikan Sosialisasi dan Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) dan Perangkat Desa Peduli Lalu Lintas (PDPL), tidak lupa Jasa Raharja Klaten juga memberikan himbauan kepada peserta agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas yang ada dan selalu berkendara dengan aman. Hal ini agar selain masyarakat dapat memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan, masyarakat juga lebih sadar akan keselamatan berkendara.
Dengan terselenggaranya dua kegiatan ini, Jasa Raharja Klaten berharap dapat menurunkan tingkat kecelakaan dan tingkat fatalitas pada korban kecelakaan, sehingga dapat mengurangi korban meninggal dunia karena kecelakaan serta dapat meningkatkan kesadaran agar patuh terhadapat peraturan tentang berkendara di jalan raya yang aman dan membangun sinergi pelayanan dengan Perangkat Desa dan jajarannya. []