BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Jasa Raharja Semarang bersama Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polrestabes Semarang menggelar Forum Komunikasi Keselamatan Lalu Lintas dalam rangka evaluasi pelaksanaan PAM Lebaran 1446 H Tahun 2025 di Polrestabes Semarang.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 24 April 2025 di Ruang Rapat Satlantas Polrestabes Semarang, membahas data kecelakaan lalu lintas selama periode Lebaran Tahun 2025. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 10% di Wilayah Kota Semarang. Namun, tingkat fatalitas korban justru menurun dengan jumlah korban meninggal dunia sebesar 30% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Penurunan ini menunjukkan bahwa upaya-upaya preventif yang dilakukan oleh para stakeholder di Wilayah Kota Semarang untuk menekan fatalitas korban kecelakaan dapat dikatakan berhasil. Kasat Lantas menyampaikan untuk tidak merasa puas terlebih dahulu, mengingat angka kecelakaan masih tergolong tinggi dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya.
Sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung keselamatan lalu lintas, Jasa Raharja memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat melalui 2 (dua) program pertanggungan, yaitu Asuransi Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan Umum yang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No. 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang serta Asuransi Tanggung Jawab Menurut Hukum Terhadap Pihak Ketiga yang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No. 34 Tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.
Diharapkan kedepannya, kolaborasi yang baik antara Jasa Raharja, Polri, dan stakeholder terus diperkuat guna menekan angka kecelakaan lalu lintas serta dapat meningkatkan keselamatan berlalu lintas di Tahun 2025.[]
