
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Sukabumi, 29 Agustus 2025 – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), serta memaksimalkan pemanfaatan program pemutihan pajak, Kepala Jasa Raharja Cabang Sukabumi Bapak Wahyu Pria Wibowo, S.E bersama Kepala P3DW Sukabumi I Cibadak Bapak Agus Sutrisna, S.Hut., M.M, dan Kepala P3DW Kota Sukabumi Bapak H Iwan Juanda, S.Pd., M.M.Pd hadir sebagai narasumber dalam talkshow interaktif di Radio Elmitra Sukabumi, Jumat (29/8).
Dalam talkshow yang disiarkan secara langsung ini, kedua narasumber menjelaskan pentingnya peran PKB dan SWDKLLJ dalam pembangunan daerah dan perlindungan bagi masyarakat pengguna jalan. SWDKLLJ, yang dikelola oleh Jasa Raharja, menjadi jaminan santunan bagi korban kecelakaan lalu lintas, sedangkan PKB menjadi sumber utama pendapatan asli daerah (PAD) yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan layanan publik lainnya.
Salah satu poin utama dalam talkshow adalah sosialisasi program pemutihan pajak yang tengah berlangsung, yang akan segera berakhir pada akhir September 2025. Program ini memberikan berbagai keringanan kepada wajib pajak, seperti penghapusan denda PKB dan SWDKLLJ serta pembebasan pokok tunggakan tahun-tahun sebelumnya.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan momentum ini. Jangan sampai menunda hingga program berakhir. Bayar pajak kendaraan Anda sekarang, tanpa denda,” ujar Kepala P3DW Sukabumi I Cibadak dalam siaran tersebut. Senada, Kepala Jasa Raharja Cabang Sukabumi menambahkan bahwa pembayaran SWDKLLJ juga merupakan bentuk tanggung jawab sosial, karena dana tersebut digunakan untuk memberikan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka.
Talkshow ini juga membuka sesi interaktif, di mana pendengar dapat menyampaikan pertanyaan dan keluhan terkait PKB dan SWDKLLJ, serta mekanisme program pemutihan pajak. Antusiasme masyarakat cukup tinggi, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang masuk selama siaran berlangsung. Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat untuk memenuhi kewajiban perpajakan kendaraan bermotor semakin meningkat, sekaligus memanfaatkan kesempatan emas dari program pemutihan sebelum batas waktunya berakhir. []