BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Sukabumi, 28 Juli 2025 – Kepala Cabang Jasa Raharja Sukabumi, Wahyu Pria Wibowo, SE, turut berpartisipasi dalam kegiatan Operasi Taat Pajak Kendaraan Bermotor yang dilaksanakan serentak di wilayah hukum Polda Jawa Barat pada hari Senin 28 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antarinstansi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor serta menjamin kepatuhan administrasi kendaraan.
Operasi tersebut juga dihadiri oleh Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Samsat Kota Sukabumi, Bapak H. Iwan Juanda, S.Pd., M.M.Pd., beserta jajaran, serta KBO Satlantas Polres Sukabumi Kota, Iptu Ade Hidayat, bersama personel lalu lintas. Ketiga instansi yang tergabung dalam Tim Pembina Samsat Kota Sukabumi ini berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dalam rangka meningkatkan penerimaan daerah serta mendukung keselamatan berlalu lintas.
Selain menumbuhkan kedisiplinan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menurunkan angka tunggakan pajak kendaraan bermotor, baik untuk Kendaraan Bermotor yang Belum Daftar Ulang (KBMDU) maupun Kendaraan yang Tidak Mendaftar Ulang (KTMDU). Upaya ini diharapkan dapat mendorong optimalisasi pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor.
Sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang taat pajak, panitia pelaksana turut memberikan souvenir menarik kepada wajib pajak yang telah melunasi kewajibannya maupun yang langsung melakukan pembayaran di tempat, melalui loket Samsat Keliling yang tersedia di lokasi kegiatan. Inisiatif ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat lainnya untuk segera menunaikan kewajiban perpajakannya.
Dalam keterangannya, Wahyu Pria Wibowo, SE, menyampaikan bahwa keterlibatan Jasa Raharja dalam operasi ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program pemerintah daerah dan kepolisian dalam penegakan aturan serta pelayanan kepada masyarakat.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya taat pajak dan tertib administrasi kendaraan dapat meningkat. Ini juga berkaitan langsung dengan perlindungan dasar bagi pemilik kendaraan maupun korban kecelakaan lalu lintas,” ujar Wahyu.
Kegiatan operasi berlangsung tertib dan mendapat respons positif dari masyarakat. Diharapkan ke depan, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin dan lebih masif guna mewujudkan masyarakat yang tertib administrasi serta mendukung pembangunan daerah melalui pajak.[]
