Pengguna BTN Mobile Melonjak Drastis 58 Persen

Pengguna BTN Mobile

BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Pengguna BTN Mobile terus meningkat secara drastis dalam dua bulan terakhir.

Setelah diluncurkan pada bulan Februari 2023, jumlah pengguna BTN Mobile naik hingga 58 persen.

BTN Mobile yang baru dirilis ini merupakan aplikasi terbaru hasil penyempurnaan dari mobile banking BTN sebelumnya dan kini sudah dinonaktifkan.

Direktur IT dan Digital Bank BTN Andi Nirwoto mengatakan, banyaknya jumlah pengguna BTN Mobile karena aplikasi ini menyediakan berbagai fitur.

Layanan yang tersedia di BTN Mobile bisa diakses dengan mudah mudah, selain itu fiturnya lengkap, dan terhubung dengan ekosistem perumahan.

“Dengan layanan lengkap dan mudah, pengguna aktif BTN Mobile mengalami peningkatan drastis. Untuk itu kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan agar mempermudah nasabah dalam bertransaksi,” jelas Andi di Jakarta, Minggu, 19 Maret 2023.

Andi menjelaskan, pengguna BTN Mobile bisa mengakses berbagai layanan di antaranya BTN Properti, virtual branch, dan e-mitra.

Dengan berbagai layanan itu, para nasabah BTN tidak perlu harus datang ke kantor cabang untuk bertransaksi, karena semua dipermudah untuk urusan perumahan hanya lewat sentuhan jari di HP.

“Hingga akhir tahun 2023, kami menargetkan jumlah pengguna BTN Mobile akan bertambah 26 persen dengan jumlah transaksi naik hingga 10 persen,” harapnya.

Di sisi lain, Bank BTN juga mengimbau seluruh nasabah untuk selalu berhati-hati dalam bertransaksi digital dengan menjaga kerahasiaan data identitas, buku tabungan, PIN dan data pribadi lainnya.

Sekretaris Perusahaan BTN Achmad Chaerul mengatakan kerahasiaan data perlu dijaga untuk mencegah-hal yang bisa merugikan nasabah, terutama kasus fraud.

Seperti yang terjadi baru-baru ini, ada seorang nasabah yang mengklaim saldo, tapi ternyata tidak sesuai dengan pencatatan yang ada.

Untuk itu, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk telah melaporkan kasus tersebut ke penegak hukum untuk mendapatkan fakta yang sesungguhnya.

Achmad Chaerul menjelaskan, dalam pengaduan nasabah tersebut ada kejanggalan, dimana saldo rekening yang diklaim selalu berubah-ubah dan disinyalir merupakan aksi fraud.

Namun jika dari proses hukum ini nantinya si nasabah terbukti tidak terlibat fraud, maka Bank BTN siap bertanggungjawab dan mengganti dana nasabah yang diadukan. []