BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Bertempat di Rumah Sakit Islam (RSI) Harapan Anda Tegal, telah dilaksanakan kegiatan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) yang diikuti oleh personel Satlantas Polres Tegal Kota dan Jasa Raharja Tegal pada hari Jumat, 08 Agustus 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dr. Alvin dari RSI Harapan Anda, yang memberikan pembekalan langsung mengenai penanganan awal terhadap korban kecelakaan lalu lintas. Materi yang disampaikan meliputi teknik pemeriksaan korban, tindakan penyelamatan dasar, serta prosedur evakuasi yang aman untuk meminimalkan risiko cedera lebih lanjut.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kasatlantas Polres Tegal Kota AKP Suyit Munandar yang didampingi KBO Lantas, Kanit Regident, Kanit Gakkum, Kanit Kamsel beserta jajaran. Dari Jasa Raharja, hadir Penanggung Jawab Samsat Tegal M. Sofyan dan Mobile Service KPJR Tk.I Tegal M. Yunus. Kasatlantas Polres Tegal Kota, AKP Suyit Munandar, menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan personel di lapangan. “Petugas lalu lintas sering kali menjadi pihak pertama yang tiba di lokasi kecelakaan. Pengetahuan dan keterampilan PPGD akan membantu menyelamatkan nyawa dan mengurangi dampak fatal bagi korban,” ujarnya.
Melalui pelatihan PPGD ini, diharapkan respons cepat dan tepat saat terjadi kecelakaan dapat semakin optimal, sehingga korban dapat segera mendapatkan pertolongan awal yang memadai.Jasa Raharja menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program preventif perusahaan untuk menekan angka fatalitas kecelakaan di sektor transportasi jalan. Dan tidak lupa juga menyampaikan tugas pokok dalam memberikan jaminan sosial terhadap korban kecelakaan di jalan raya maupun angkutan umum, berdasarkan ketentuan yang ada dalam UU No. 33 Tahun 1964 dan UU No. 34 Tahun 1964.
Para peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian pelatihan, yang meliputi sesi teori, simulasi lapangan, serta tanya jawab interaktif. Banyak dari mereka mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan pengalaman yang sangat dibutuhkan untuk mendapatkan pengetahuan langsung mengenai penanganan darurat. Jasa Raharja berharap kegiatan semacam ini bisa terus dilaksanakan secara berkala di wilayah lain, sebagai langkah nyata menciptakan masyarakat yang tanggap, terampil, dan peduli terhadap keselamatan di jalan. []
