Jasa Raharja Jawa Barat Bersama Stakeholders Susun Action Plan Titik Rawan Kecelakaan Wilayah Kabupaten Bandung dalam FKLL

jasa raharja jabar

BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Bandung – Dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas khususnya di titik rawan kecelakaan lalu lintas wilayah Kabupaten Bandung, Jasa Raharja Kanwil Jawa Barat adakan Rapat Forum Keselamatan Lalu Lintas (FKLL) yang digelar pada Selasa (9/9/2025) di Aula Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung.

Rapat ini diikuti oleh sejumlah instansi terkait, yakni Unit Gakkum Polresta Kabupaten Bandung, Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, dan Dinas PUPR. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menandakan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat keselamatan transportasi di wilayah Kabupaten Bandung.

Dalam pertemuan tersebut, ditekankan betapa pentingnya pemetaan titik rawan kecelakaan sebagai langkah awal penyusunan strategi pencegahan. Data kecelakaan lalu lintas yang dihimpun menunjukkan beberapa ruas jalan di Kabupaten Bandung masih memiliki tingkat risiko tinggi, sehingga memerlukan perhatian khusus baik dari sisi infrastruktur maupun pengawasan lalu lintas.

Selain itu, forum ini juga merumuskan action plan program keselamatan transportasi, meliputi: Edukasi dan sosialisasi keselamatan berkendara kepada masyarakat dan pelajar; Pemasangan rambu, marka jalan, serta penerangan di titik rawan kecelakaan; Perbaikan dan penataan infrastruktur melalui koordinasi dengan Dinas PUPR; Penegakan hukum yang lebih tegas terhadap pelanggaran lalu lintas; Penguatan koordinasi antarinstansi dalam penanganan insiden kecelakaan.

Rosita Hulima, selaku Kepala Sub Bagian Pelayanan Jasa Raharja Kanwil Jawa Barat menyampaikan bahwa keselamatan lalu lintas adalah tanggung jawab bersama. “Kami berharap forum ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga menghasilkan langkah nyata yang dapat segera diimplementasikan. Kolaborasi antarinstansi adalah kunci untuk membangun budaya tertib berlalu lintas, menekan angka kecelakaan, memberikan pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan terpadu bagi korban kecelakaan lalu lintas dan menyelamatkan lebih banyak nyawa,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jasa Raharja juga memaparkan data penanganan santunan korban kecelakaan lalu lintas, evaluasi kerja sama dengan rumah sakit mitra, serta program-program edukasi dan pencegahan yang telah dilaksanakan. Forum ini ditutup dengan kesepakatan bersama untuk melakukan evaluasi secara berkala. Melalui sinergi lintas instansi, diharapkan program keselamatan transportasi di Kabupaten Bandung dapat berjalan efektif, sehingga tercipta lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan berkeselamatan bagi seluruh masyarakat.[]