
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Bandung, 11 Desember 2025 – Jasa Raharja turut berpartisipasi dalam Operasi Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor yang digelar pada 10–11 Desember 2025. Kegiatan ini dilaksanakan bersama Bapenda Kabupaten Bandung, P3DW Samsat Kabupaten Bandung I Rancaekek, Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Denpom sebagai bagian dari upaya memperkuat kepatuhan masyarakat terhadap kewajiban pajak kendaraan sekaligus mendorong terciptanya tertib administrasi lalu lintas di wilayah Kabupaten Bandung.
Operasi pemeriksaan tersebut dilaksanakan di dua titik strategis. Pada 10 Desember 2025, kegiatan dilakukan di Pos Polisi Cileunyi yang merupakan jalur lalu lintas utama. Sementara itu, pada 11 Desember 2025, pemeriksaan dilanjutkan di area Dinas Perhubungan Cinunuk yang menjadi salah satu pusat mobilitas masyarakat. Pemilihan kedua lokasi ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak pengguna kendaraan bermotor.
Dalam pelaksanaannya, petugas gabungan melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan dokumen kendaraan, termasuk pajak tahunan dan masa berlaku STNK. Selain itu, petugas juga memastikan bahwa setiap pemilik kendaraan telah memenuhi kewajiban pembayaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ). Komponen penting ini dikelola oleh Jasa Raharja untuk memberikan perlindungan dasar bagi masyarakat yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Rancaekek, Weny, menjelaskan bahwa partisipasi Jasa Raharja pada operasi pemeriksaan yang berlangsung pada 10–11 Desember 2025 merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam meningkatkan pelayanan publik. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya fokus pada penegakan aturan, tetapi juga menjadi ruang edukasi langsung kepada masyarakat mengenai pentingnya kepatuhan administrasi kendaraan.
“Melalui kegiatan pemeriksaan terpadu ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh pemilik kendaraan memahami pentingnya membayar pajak dan SWDKLLJ sebagai bentuk perlindungan dasar bagi korban kecelakaan lalu lintas,” ujar Weny. Ia berharap kegiatan yang dilakukan pada pertengahan Desember tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan berdampak pada terciptanya budaya tertib berlalu lintas di Jawa Barat. []


