
BAROMETERBISNIS.COM, Jakarta – Dalam rangka meningkatkan literasi dan kepatuhan masyarakat terhadap kewajiban perpajakan kendaraan bermotor, Tim Pembina Samsat Bandung Kawaluyaan bersama mitra kerja dari Polda Jawa Barat dan PT Jasa Raharja Cabang Bandung kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi Perpanjangan Program Pemutihan PKB dan SWDKLLJ dan Layanan Samsat kepada masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan wilayah, termasuk Kapolsek, Plt Camat Rizka Aryani dan unsur Forum Komunikasi Masyarakat Kecamatan Bandung Wetan. Hadir pula Sdr. Dwi Restu Handoyo selaku Kepala Cabang Bandung mendampingi Kepala PPPD Wilayah Bandung Kawaluyaan Bapak Ade Sulkasah dalam mempresentasikan sosialisasi perpanjangan program pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).
Materi sosialisasi mencakup informasi mengenai Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), serta Program Pemutihan PKB dan SWDKLLJ yang diperpanjang sampai dengan bulan September 2025.
Program ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan keringanan dalam menyelesaikan kewajiban pajaknya dengan lebih mudah dan tanpa beban denda.
Selain informasi perpajakan, turut disampaikan juga penjelasan mengenai peran dan fungsi PT Jasa Raharja, khususnya terkait manfaat Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ). Penjelasan ini penting agar masyarakat memahami bahwa SWDKLLJ merupakan bentuk perlindungan dasar bagi setiap pengguna jalan apabila terjadi kecelakaan lalu lintas.
Kegiatan ini menarik perhatian para pemangku kepentingan wilayah dengan diberikan hadiah menarik bagi yang bisa menjawab pertanyaan diskusi sosialisasi tersebut dengan pemberian cinderamata helm, voucher diskon merchant yang menarik dan souvenir dari Bapenda Samsat Kawaluyaan dan Jasa Raharja.
Melalui kegiatan ini, Tim Pembina Samsat Bandung Kawaluyaan bersama para mitra kerja berkomitmen untuk terus melakukan pendekatan edukatif kepada masyarakat,
sekaligus memperkuat kolaborasi dengan seluruh elemen wilayah guna menciptakan layanan publik yang informatif, transparan, dan berpihak kepada masyarakat.[]